[November, 13rd 2015]
Setelah melaksanakan serangkaian aktivitas yang cukup melelahkan, hari ini saya dengan beberapa rekan-rekan mengunjungi salah satu water sport di Tanjung Benoa untuk rehat sejenak. Rombongan satu, yang terdiri dari saya, Kak Abi yang berasal dari Jakarta, Kak Aziz dan Kak Fitria yang berasal dari Malang. Kak Abi masih dengan sibuk menerima panggilan dari klien terkait kasus yang ditangani serta untuk persiapan menjadi key speaker di acara AYE pun berakhir duduk dan hanya menonton kami bermain. Hahaha.
Kami memutuskan untuk mencicipi parasailing secara individu di tempat ini. Tersedia juga parasailing untuk dua orang (group per fly).
Setelah memakai seluruh peralatan, akan diberikan intruksi ringkas mengenai tata cara dan teknisnya. Kemudian kami memakai parasut terbuka dan sedikit berlari dari pesisir pantai untuk kemudian di tarik oleh speed boat.
(taken by Kak Aziz)
Kak Aziz on Air!
(taken by Kak Aziz)
Left to Right: Kak Aziz-Kak Fitria
Parasailing Preparation
Menariknya, ketika sudah mengudara, saya seperti melihat lensa keindahan laut dengan model helicopter views.
Deskripsinya tidak akan seindah mata yang melihat secara langsung.
Sayangnya, saya tidak mengambil gambar saat di udara. Kita dapat melihat
hamparan luas lautan yang indah beserta gradasi dark blue-light blue, gugusan pantai, pasir, boats, pondok-pondok jalanan, pepohonan dan lain-lain.
Sampai jumpa Kak Aziz, Kak Fitria dan Kak Abi! Selamat kembali ke realita!